The Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), mengusulkan agar Bitcoin dapat di pakai untuk upaya jihad global.
Sky News melaporkan bahwa postingan blog yang berjudul 'Bitcoin dan Amal Perjuangan Fisik Kekerasan' di jelaskannya bitcoin dapat di pakai sebagai sarana untuk pendanaan teroris, hal ini karena (Bitcoin) memiliki kemampuan transaksi pseudonim yang cocok dalam kebutuhan relawan jihad. Situs berita menerima artikel dari sumber-sumber yang mengaku sebagai anggota Negara Islam, yang disebut bangsa jihad yang ditetapkan oleh pimpinan ISIS.
Sky News melaporkan bahwa postingan blog yang berjudul 'Bitcoin dan Amal Perjuangan Fisik Kekerasan' di jelaskannya bitcoin dapat di pakai sebagai sarana untuk pendanaan teroris, hal ini karena (Bitcoin) memiliki kemampuan transaksi pseudonim yang cocok dalam kebutuhan relawan jihad. Situs berita menerima artikel dari sumber-sumber yang mengaku sebagai anggota Negara Islam, yang disebut bangsa jihad yang ditetapkan oleh pimpinan ISIS.
Konsep Bitcoin yang dapat digunakan untuk membantu teroris telah menjadi perhatian lama antara penegak hukum dan instansi pemerintah di seluruh dunia. Ya, hal inilah mengapa Bitcoin di larang (takut di salah gunakan) terkait keprihatinan ini.
Bahkan, kalau kita bicara fitur yang di miliki Darkcoin (Darksend), maka tidak bisa di lacak untuk kegiatan transaksinya.
Tidak usah jauh-jauh, mari kita lihat silkroad yang notabene menjual barang ilegal semisal obat-obatan, senjata api dsb.
Memanfaatkan Darkwallet (Darkcoin)
Untuk kelompok teroris seperti ISIS, daya tarik bitcoin terletak pada kemampuan untuk menutupi transaksi - atau setidaknya menyembunyikan mereka di tengah-tengah gerakan yang lebih luas dari jaringan bitcoin.
Potensi penggunaan bitcoin untuk mendanai terorisme sedang aktif diselidiki oleh sejumlah instansi pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan AS.
Artikel ini khusus dibuat bagi ISIS untuk menggunakan DarkWallet sebagai platform pendanaannya.
"Rilis uji coba DarkWallet akan diterbitkan dalam beberapa bulan ke depan, para mujahidin dari Dawlatul Islam hanya perlu menyiapkan wallet dan posting alamat dompet mereka secara online. Kemudian, umat Islam dari seluruh dunia tinggal menyalin alamat dompetnya, dan mengirim pendanaannya kepada kelompok jihad untuk membeli apa pun sebagai perjuangannya "
Yap, selamat datang koin digital. Khususnya, untuk alternatif cryptocurrency (Altcoin) yang mempunyai fitur yang tidak di miliki Bitcoin!
Satu hal juga,
Bahkan, kalau kita bicara fitur yang di miliki Darkcoin (Darksend), maka tidak bisa di lacak untuk kegiatan transaksinya.
Tidak usah jauh-jauh, mari kita lihat silkroad yang notabene menjual barang ilegal semisal obat-obatan, senjata api dsb.
Memanfaatkan Darkwallet (Darkcoin)
Untuk kelompok teroris seperti ISIS, daya tarik bitcoin terletak pada kemampuan untuk menutupi transaksi - atau setidaknya menyembunyikan mereka di tengah-tengah gerakan yang lebih luas dari jaringan bitcoin.
Potensi penggunaan bitcoin untuk mendanai terorisme sedang aktif diselidiki oleh sejumlah instansi pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan AS.
Artikel ini khusus dibuat bagi ISIS untuk menggunakan DarkWallet sebagai platform pendanaannya.
"Rilis uji coba DarkWallet akan diterbitkan dalam beberapa bulan ke depan, para mujahidin dari Dawlatul Islam hanya perlu menyiapkan wallet dan posting alamat dompet mereka secara online. Kemudian, umat Islam dari seluruh dunia tinggal menyalin alamat dompetnya, dan mengirim pendanaannya kepada kelompok jihad untuk membeli apa pun sebagai perjuangannya "
Yap, selamat datang koin digital. Khususnya, untuk alternatif cryptocurrency (Altcoin) yang mempunyai fitur yang tidak di miliki Bitcoin!
Satu hal juga,
Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan!
Waspadalah! waspadalah!
Tags: Bitcoin untuk dana teroris, bahaya bitcoin bagi dunia, bitcoin di pakai teroris untuk membeli
Original Text: CoinDesk
---
----
Copyrights © by Nigthz
Tags: Bitcoin untuk dana teroris, bahaya bitcoin bagi dunia, bitcoin di pakai teroris untuk membeli
Original Text: CoinDesk
---
----
Copyrights © by Nigthz